Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan bahwa rupiah akan menguat ke depannya berdasarkan empat faktor utama. Pertama, neraca pembayaran Indonesia (NPI)
Tag: dolar as
Potensi Kenaikan Harga Barang Akibat Serangan AS ke Iran
Peningkatan Ketegangan Iran-Israel Berpotensi Merusak APBN dan Inflasi Indonesia Tekanan inflasi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia berisiko terdampak oleh
Dampak Kenaikan Dolar AS: Pedagang Alkes Pasar Pramuka Was-was
Pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa mereka belum menaikkan harga jual alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan meskipun nilai tukar rupiah
Renegosiasi dengan Trump: Langkah Bijak Misbakhun
Guncangan akibat kebijakan tarif bea masuk tambahan baru ke Amerika Serikat (AS) yang diluncurkan oleh Presiden Donald Trump kemarin, Kamis (3/4/2025), ini
Negara BRICS Pilih Dolar AS untuk Transaksi Minyak
Kelompok BRICS mengalami kendala dalam upaya dedolarisasi karena dua anggota baru, Arab Saudi dan Nigeria, enggan menggunakan mata uang lokal untuk transaksi
PHK Terus Berlanjut Saat Trump Mengancam Negara yang Meninggalkan Dolar
Jakarta, CNBC Indonesia – Gelombang PHK masih terus terjadi di industri Tekstil dan Produk Tekstil atau TPT di dalam negeri. Satu pabrik
Jokowi, Sri Mulyani, Bos BI & OJK Berbicara Tentang Ketakutan Global, Bagaimana Dampaknya di RI?
Jakarta, CNBC Indonesia – Ekonomi global masih dalam kondisi yang sangat tidak pasti. Perang dan suku bunga tinggi masih merupakan masalah yang
Yuan China Menguasai Pasar Mata Uang di Negara Eropa Setelah Dolar AS Mundur
Jakarta, CNBC Indonesia – Sanksi baru terhadap Rusia telah membantu memperkuat peran yuan China sebagai pengganti dolar yang menjadi mata uang Barat.
Rupiah Jatuh ke Level Terendah Sejak Pandemi karena Dolar Mencapai Rp16.400
Rupiah pada penutupan pekan lalu, Jumat (14/6/2024), berada di level Rp16.395/US$. Bahkan, mata uang Garuda ini sempat tembus ke level Rp 16.400/US$.
Dolar Mereda terhadap Mata Uang Asia, Menurut Airlangga Rupiah Tidak yang Terkuat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan tekanan dolar AS tidak hanya terjadi pada mata uang rupiah, tetapi juga hampir seluruh mata