Negara BRICS Pilih Dolar AS untuk Transaksi Minyak

by -23 Views

Kelompok BRICS mengalami kendala dalam upaya dedolarisasi karena dua anggota baru, Arab Saudi dan Nigeria, enggan menggunakan mata uang lokal untuk transaksi minyak mentah. Meskipun Arab Saudi telah menyatakan komitmennya untuk mata uang lokal dalam perdagangan internasional, mereka masih menerima pembayaran minyak mentah dalam dolar AS. Hal ini membuat upaya BRICS, terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, sulit meyakinkan anggotanya untuk melakukan dedolarisasi. Di Nigeria, penolakan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi minyak mentah disampaikan oleh pemasar dan distributor minyak, yang menilai kerangka kerja transaksi Naira dapat mengganggu industri minyak dan pasokan valuta asing. Sekretaris Eksekutif Depot dan Petroleum Products Marketers Association of Nigeria (DAPPMAN), Olufemi Adewole, menolak konsep dedolarisasi BRICS dengan alasan risiko besar terkait stabilitas valuta asing. Atas ketergantungan pada dolar AS, negara-negara berkembang enggan mengikuti agenda de-dolarisasi karena merasa tidak memiliki landasan yang kuat.

Source link