Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan wacana pemerintah untuk menghidupkan kembali program konversi kompor listrik atau induksi. Program tersebut sempat dihentikan karena tidak mendapatkan persetujuan dari DPR.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, menyatakan bahwa belum ada rencana untuk membagikan kompor listrik ke masyarakat. Namun, pemerintah berencana memberikan insentif untuk program tersebut.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto menilai bahwa program konversi kompor listrik sebaiknya ditujukan terlebih dahulu kepada rumah tangga menengah atas atau orang kaya. Pasalnya, jika dimulai dari masyarakat menengah ke bawah, hal itu akan sulit terlaksana.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan telah memerintahkan untuk program konversi kompor listrik dikaji kembali.
Pemerintah sebelumnya memutuskan untuk menunda implementasi peralihan kompor LPG 3 Kg ke kompor induksi atau kompor listrik secara masif dan menyeluruh pada tahun 2022. Meskipun ditunda, pemerintah tetap akan melakukan uji coba kompor listrik di dua kota, yaitu Solo dan Denpasar, Bali.