Jakarta, CNBC Indonesia – Pasca dihantam pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021 lalu, kini penyewaan lapak di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, kembali ramai. Meski belum pulih sepenuhnya, namun kini sudah banyak dealer mobil bekas yang kembali masuk menyewa lapak di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.
Hal itu disampaikan Manajer Marketing WTC Mangga Dua Zulkarnaen saat ditemui CNBC Indonesia. Dia mengatakan, secara keseluruhan tren penyewaan lapak di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua dalam posisi yang stabil seperti tahun-tahun sebelumnya. Di mana jika dibandingkan dengan pada saat Covid-19 melanda, tren penyewaan saat ini sudah jauh lebih baik.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lokasi, memang terlihat lapak sewa di semua lantai Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua hampir penuh seluruhnya. Deretan mobil bekas dari yang kategori menengah bawah (middle-down) sampai dengan menengah atas (middle-up) terparkir rapi di bursa mobil 8 lantai ini.
Bursa Mobil Bekas yang berlokasi di Jakarta Utara ini secara reputasi memang sudah sangat terkenal memiliki beragam pilihan mobil bekas, mulai dari mobil yang dibanderol di bawah Rp100 juta sampai dengan mobil dengan harga miliaran ada dijual di lapak-lapak bursa mobil ini.
“Sejauh ini kita masih di posisi stabil seperti penyewaan di tahun-tahun sebelumnya. Kalau dibandingkan pas Covid-19 ini sudah jauh lebih baik. Karena pas Covid orang lebih mementingkan dapur rumah dulu lah, dibandingin harus bayar sewa gitu. Di saat Covid-19 dulu, jujur kita terpukul,” kata Zulkarnaen di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, dikutip Selasa (23/7/2024).
Meski demikian, ia menyebut progres pemulihan sewa di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua saat ini masih belum 100% pulih seperti sebelum pandemi. Namun, ia memastikan bursa mobil ini tengah menuju pemulihan ke arah situ. Di mana katanya, progres pemulihan itu sudah mulai terlihat sejak tahun 2022 lalu.
“Kalau dibilang pulih 100% sih mungkin masih dalam tahap pemulihan ya, karena kan yang tadinya main rumahan mulai beralih nyari tempat lagi sekarang. Di tahun 2021 sih sudah mulai ada yang masuk, tapi kan namanya transisi, jadi 1-2 tahun baru dinyatakan aman kan. Nah di tahun 2022 orang baru mulai banyak masuk lagi. Yang tadinya sempat keluar, itu mulai masuk lagi,” kata Zulkarnaen.
 Foto: Ilustrasi penjualan mobil bekas. (CNBC Indonesia/Martya Rizky)Ilustrasi penjualan mobil bekas. (CNBC Indonesia/Martya Rizky)
|
Penjualan Mobil Bekas Lesu
Sementara itu, penjualan mobil bekas di dalam negeri dilaporkan sedang lesu. Namun, tak akan bertahan lama. Penjualan diprediksi bakal kembali naik lagi.
Menurut Zulkarnaen, penjualan di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua biasanya mengalami kenaikan di bulan Oktober akhir sampai dengan awal November. Biasanya di bulan-bulan itu banyak masyarakat yang datang untuk membeli mobil bekas.
“Biasanya sih bisa dikategorikan mulai di Oktober akhir atau awal November lah ya, itu mulai ada peningkatan penjualan,” kata Zulkarnaen.
Sementara itu, Fahmi, Pemilik Showroom Nava Sukses Motor di Fatmawati, Jakarta Selatan mengatakan hal senada. Dia mengungkapkan, pasar untuk penjualan mobil bekas saat ini memang sedang lesu. Penjualannya turun momen Lebaran di bulan April 2024 lalu.
“Kalau di market used car (pasar mobil bekas) sekarang justru menurun, semenjak Idul Fitri tren penjualan menurun,” kata Fahmi.
(dce)
Next Article
Modal Rp200-an Juta Sudah Bisa Boyong Fortuner Diesel Bekas, Minat?
