Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan berbagai menteri ekonomi di Istana Negara untuk membahas rencana pembentukan APBN 2026. Hadir dalam rapat tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan beberapa pejabat lainnya. Sri Mulyani menyatakan bahwa fokus rapat tersebut adalah persiapan APBN 2026, dengan arahan bahwa program-program penting pemerintahan tetap akan berjalan dan Kementerian Keuangan sedang merancang anggarannya. Menteri Airlangga enggan memberikan detail terkait pembahasan APBN tersebut, menyebutnya telah menjadi informasi internal. Rencananya, APBN 2026 ini akan dibahas dalam rapat kerja bersama DPR RI.
Sebelumnya, dalam rapat dengan Komisi XI, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa kebijakan efisiensi akan menjadi dasar untuk penyusunan APBN 2026. Dengan usaha pemangkasan anggaran belanja pemerintah pada tahun ini, diharapkan pola belanja pemerintah pusat ke depan akan lebih efisien dan terukur. Prabowo memberikan arahan bahwa program-program penting pemerintahan akan tetap berjalan di tahun 2026, sehingga persiapan anggaran terus dilakukan. Rencananya, hasil pembahasan ini akan menjadi landasan untuk APBN 2026, dengan harapan terciptanya budaya efisiensi baru di seluruh birokrasi Kementerian dan Lembaga.
