Setiap 1 Oktober, bangsa Indonesia merayakan Hari Kesaktian Pancasila. Pada tahun 2025, peringatan Hari Kesaktian Pancasila akan menyoroti tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Hal ini berbeda dengan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni setiap tahunnya. Hari Lahir Pancasila ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, sementara Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan melalui Keppres Nomor 153 Tahun 1967.
Peringatan Hari Lahir Pancasila mencerminkan awal dari gagasan Pancasila yang diperkenalkan oleh Presiden pertama RI, Soekarno, dalam pidatonya di sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) pada 1 Juni 1945. Sementara itu, Hari Kesaktian Pancasila dikhususkan untuk mengenang sejarah pertahanan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan menghormati pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI).
Peristiwa G30S/PKI menjadi latar belakang penetapan Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober. Keppres Nomor 153 Tahun 1967 yang disahkan oleh Presiden kedua RI, Soeharto, pada 27 September 1967, menegaskan pentingnya keberanian dan perjuangan rakyat Indonesia dalam menghentikan pengkhianatan G30S/PKI. Tanggal 1 Oktober menjadi hari yang istimewa untuk memperkuat keyakinan atas kebenaran, keunggulan, dan kesaktian Pancasila sebagai pilar yang menyatukan seluruh negara dan rakyat Indonesia.
Peristiwa pemberontakan G30S/PKI merupakan upaya kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk menggulingkan pemerintahan Indonesia dan mengubah dasar negara Pancasila menjadi ideologi komunis. Berbagai pahlawan revolusi gugur dalam peristiwa tersebut, dan kepahlawanannya diabadikan sebagai bagian dari sejarah bangsa Indonesia. Sejak diberlakukannya Keppres Nomor 153 Tahun 1967, rakyat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober untuk menghormati para pahlawan revolusi dan menjaga keutuhan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Melalui peringatan ini, masyarakat Indonesia diingatkan akan pentingnya mempertahankan nilai-nilai Pancasila yang telah menjadi panduan dalam membangun dan menyatukan bangsa. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidaklah hanya sekadar momentum sejarah, melainkan juga sebagai pengingat akan tekad dan semangat untuk terus memperjuangkan keutuhan Indonesia sebagai negara Pancasila.
