Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 telah diperingati dengan mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Tema tersebut memberikan harapan bahwa Pancasila dapat menjadi ideologi negara yang dapat menyatukan bangsa Indonesia yang beragam, mulai dari suku, budaya, etnis, bahasa, dan agama. Hal ini penting untuk menghadapi berbagai tantangan seperti ekstremisme, radikalisme, dan separatisme yang dapat melemahkan dasar negara. Dengan mendukung Pancasila sebagai perekat bangsa, diharapkan dapat membawa Indonesia menuju kondisi masyarakat yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 telah ditetapkan oleh Kementerian Kebudayaan RI dengan tujuan agar peringatan tersebut tidak hanya seremonial belaka. Upacara peringatan ini diharapkan dapat menjadi momentum refleksi bagi seluruh elemen bangsa untuk menguatkan komitmen dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi yang menyatukan kehidupan berbangsa dan bernegara. Upacara tersebut melibatkan Presiden RI sebagai inspektur upacara dan meliputi berbagai rangkaian kegiatan protokoler seperti salam kebangsaan, penghormatan kebesaran, dan pembacaan teks Pancasila.
Di tingkat daerah, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 diadakan di kantor pemerintah provinsi/kabupaten/kota pada pukul 08.00 waktu setempat. Pedoman pengibaran bendera Merah Putih juga telah ditetapkan untuk instansi pusat dan daerah, di mana bendera harus dikibarkan setengah tiang pada 30 September 2025 dan satu tiang penuh pada 1 Oktober 2025 pukul 06.00 waktu setempat. Serangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan serta mengingatkan pentingnya Pancasila sebagai landasan negara Indonesia.
