Protes Korsel atas Penahanan Pegawai Hyundai di AS

by -6 Views

Korea Selatan telah mengajukan keluhan terkait penahanan lebih dari 475 orang, termasuk pekerja Korea Selatan yang diduga tidak memiliki dokumen sah oleh pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS). Penahanan tersebut terjadi setelah penggerebekan di pabrik baterai Hyundai-LG yang sedang dibangun di negara bagian Georgia, AS. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menuntut penghormatan terhadap hak investor dan warga negaranya setelah insiden tersebut. Departemen Keamanan Dalam Negeri AS membenarkan jumlah orang yang ditahan dalam penggerebekan tersebut, sebagian besar berasal dari Korea Selatan. Di sisi lain, praktik ketenagakerjaan di lokasi penggerebekan tersebut telah menjadi fokus investigasi selama berbulan-bulan. Hal ini menyoroti dampak kebijakan imigrasi Presiden Trump terhadap investasi asing, yang memiliki konsekuensi disruptif, terutama terhadap industri yang sangat bergantung pada pekerja musiman dan pekerja tidak berdokumen. Sejak Trump kembali berkuasa, ICE makin gencar melakukan penggerebekan di tempat kerja, sebuah pendekatan yang berbeda dari pemerintahan sebelumnya. Korea Selatan menegaskan bahwa hak-hak bisnis investor dan warga negaranya tidak boleh dilanggar secara tidak adil dalam proses penegakan hukum AS.

Source link