Pilot Mabuk: Maskapai Tunda 3 Penerbangan 18 Jam

Skandal alkohol kembali mengguncang maskapai penerbangan Japan Airlines (JAL) setelah tiga penerbangan dari Hawaii ke Jepang ditunda, dua di antaranya hingga 18 jam, karena seorang pilot yang didapati mengonsumsi minuman beralkohol sebelum bertugas. JAL memastikan penundaan ini akibat pilot yang tidak dalam kondisi layak terbang, mempengaruhi sekitar 630 penumpang. Pilot yang seharusnya terbang ke Bandara Internasional Chubu Centrair, Jepang pada 28 Agustus mengaku sakit saat hari keberangkatan dan setelah diperiksa, ia mengakui telah minum alkohol sehari sebelumnya di sebuah hotel. Maskapai menyatakan ini sebagai pelanggaran serius terhadap standar keselamatan penerbangan dan meminta maaf kepada penumpang yang terkena dampak. Sebagai tindakan langsung, penerbangan ke Chubu Centrair dan dua penerbangan ke Bandara Haneda di Tokyo harus dijadwalkan kembali dengan keterlambatan hingga 18 jam. Kasus ini menambah panjang daftar skandal alkohol yang menimpa JAL, dengan insiden seorang kapten pada April 2024 dan dua pilot pada Desember tahun yang sama. Pada Januari 2025, JAL telah mengajukan rencana pencegahan, namun insiden terbaru ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas kebijakan tersebut.

Source link