Sebuah insiden penerbangan Jeju Air di Korea Selatan terjadi pada Senin (30/12/2024) ketika pesawat mengalami masalah dengan roda pendaratannya. Penerbangan Jeju Air 7C101 yang berangkat dari Bandara Internasional Gimpo menuju Jeju mendeteksi kerusakan pada roda pendaratan tak lama setelah lepas landas. Maskapai memberitahu 161 penumpang tentang masalah mekanis ini dan memutuskan untuk kembali ke Gimpo untuk keamanan. Hal ini mengingat pentingnya roda pendaratan dalam menciptakan penerbangan yang aman. Terjadi kecelakaan sehari sebelumnya di wilayah barat daya Muan yang menewaskan 179 orang, di mana diduga menyebabkan kegagalan ketiga roda pendaratan pada pesawat yang sama, yaitu Boeing B737-800. Jeju Air mengoperasikan 39 pesawat dengan model yang sama dari armadanya yang berjumlah 41 pesawat. Situasi ini menunjukkan pentingnya pemeliharaan pesawat untuk keselamatan dan keamanan semua penumpang dan kru di udara.