Pekerja di dua pabrik mobil Ford di kota Cologne, Jerman, melakukan mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan pekerja di seluruh operasi produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) di Eropa. Para pekerja berkumpul di depan pabrik di Cologne dengan spanduk merah bertuliskan “Berjuang untuk setiap pekerjaan”. Kepala dewan pekerja, Benjamin Grushka, menyatakan bahwa pemogokan tersebut mengakibatkan kerugian beberapa juta euro dan mengekspresikan harapannya agar manajemen Ford mau berunding lebih lanjut. Dalam situasi ini, pekerja bersikeras agar manajemen mencari langkah alternatif untuk merestrukturisasi bisnis guna menghindari PHK. Ford telah mengumumkan rencana pemangkasan tenaga kerja sejak November lalu, yang akan mempengaruhi 14% tenaga kerja di Eropa, khususnya di Jerman. Kasus pemutusan hubungan kerja di Ford merupakan bagian dari perubahan sektor mobil secara global di mana perusahaan seperti Volkswagen, Nissan, dan General Motors telah melakukan pemangkasan jumlah pekerja sebagai respon terhadap berbagai faktor seperti persaingan baru dari China, permintaan yang rendah, dan transisi menuju mobil listrik yang mahal. Manajemen Ford masih belum memberikan komentar terkait aksi mogok tersebut.
Tsunami PHK Guncang Jerman: Para Pekerja Protes-Mogok Berjamaah
