Peningkatan Arus Mudik: 741 Ribu Penumpang di 37 Bandara

by -25 Views

Selama periode mudik Lebaran 2025, tingkat pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara di Indonesia diprediksi akan mencapai puncaknya. PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports telah melakukan persiapan menyeluruh untuk menyambut pemudik, memastikan semua layanan penumpang dapat berjalan lancar selama musim mudik. Menurut Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret, bersamaan dengan dimulainya libur lebaran dan mendekati Hari Raya Idul Fitri. Staf di 37 bandara siap melayani pemudik selama periode sibuk ini.

Seluruh fasilitas di darat dan udara juga telah dipersiapkan dengan baik. Fasilitas di bandara, mulai dari terminal penumpang hingga landasan pacu, dipastikan dalam kondisi optimal untuk mendukung kelancaran puncak arus mudik. InJourney Airports fokus pada manajemen trafik untuk mengatasi tingginya lalu lintas penerbangan dengan menyesuaikan slot time, menyiapkan penerbangan tambahan, mengatur jam operasional bandara, dan memaksimalkan kapasitas terminal.

Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan akan menyambut sekitar 243 ribu penumpang selama puncak arus mudik. Program rebalancing di bandara ini dilakukan untuk menangani lonjakan jumlah penumpang dengan optimal, serta meningkatkan peran terminal 1, 2, dan 3 dalam melayani penumpang pesawat. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga telah melakukan berbagai persiapan, termasuk optimalisasi akses kendaraan, perluasan area terminal, dan penambahan fasilitas di area keberangkatan.

Selama periode 21-27 Maret 2025, bandara InJourney Airports telah melayani 3,2 juta penumpang dan 24.481 penerbangan. Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, I Gusti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Kualanamu Deli Serdang menjadi lima bandara tersibuk dengan jumlah penumpang yang signifikan. Adanya 708 penerbangan tambahan juga turut berkontribusi pada ramainya lalu lintas penerbangan selama periode angkutan lebaran ini.

Source link