Di Turkmenistan, Presiden Saparmurat Niyazov memberikan gas dan listrik gratis kepada warga negaranya selama satu dekade, yang kemudian diperpanjang hingga tahun 2020. Tindakan ini dilakukan karena Negara itu memiliki cadangan gas yang besar, dan pada masa itu sedang mengalami kejayaan harga gas alam yang tinggi. Namun, setelah Niyazov wafat pada tahun 2006, Gurbanguly Berdimuhamedov menggantikannya dan membatasi subsidi dengan menetapkan batas penggunaan gratis, contohnya memberikan 120 liter bensin gratis per bulan untuk mobil penumpang, 35 kWh listrik gratis per orang per bulan, dan 600 meter kubik gas alam per orang per tahun.
Namun, di balik kebaikan ini, Niyazov juga dikenal sebagai sosok yang narsis dan aneh. Dia mengubah nama hari, kota, hingga bulan dalam kalender dengan nama keluarganya. Decak kritikan masyarakat pun ia dapatkan karena berbagai perintah aneh yang dikeluarkannya, seperti melarang jenggot, mendengarkan radio mobil, dan merokok di depan umum. Selain itu, ia juga memperkenalkan alfabet baru, melarang perpustakaan pedesaan, dan mendirikan patung-patung yang menyerupai dirinya sendiri, yang termasuk di antaranya patung besar berputar di ibu kota.
Berbagai proyek aneh lainnya ia lakukan, seperti membangun masjid terbesar di Asia Tengah, danau buatan di padang pasir, hutan cemara untuk melawan penggurunan, istana es, resor ski, dan piramida setinggi 40 meter. Tindakan aneh ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan rasa bangga kepada rakyatnya, meskipun dinilai kontroversial. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menonton video terkait tantangan yang dihadapi oleh Turkmenistan.