“Penemuan Menjanjikan: Gencatan Senjata Israel Gaza”

by -47 Views

Hari ini, Minggu (19/1/2025), Israel dan kelompok militan Hamas telah sepakat untuk mengimplementasikan gencatan senjata. Meskipun demikian, Israel terus melancarkan serangan ke Gaza, seperti yang dilaporkan oleh Kantor Berita Palestina Wafa. Pasukan Israel telah melakukan serangan udara di Kota Gaza bagian utara serta menembaki Kota Rafah bagian selatan. Namun, hingga saat ini belum ada informasi terkait korban jiwa akibat serangan tersebut. Pertahanan Sipil Palestina mencatat bahwa setidaknya 122 warga Palestina, banyak di antaranya adalah wanita dan anak-anak, telah tewas sejak kesepakatan gencatan senjata diumumkan pada Rabu (15/1/2025).

Kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar bertujuan untuk meredakan konflik di Gaza yang telah berlangsung selama 15 bulan. Sejak serangan Hamas pada Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang, Israel telah melakukan tindakan genosida besar-besaran yang merenggut lebih dari 46.700 nyawa warga Palestina. Proses gencatan senjata akan berlangsung selama 42 hari, terbagi menjadi tujuh tahap dengan pembebasan tahanan Palestina dan Israel pada setiap tahapnya.

Selain itu, kesepakatan juga menyinggung penyelesaian kebutuhan kemanusiaan di Gaza dan fasilitasi kembalinya warga Palestina ke rumah mereka yang terdampak konflik. Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memastikan bahwa perang belum berakhir dan mendapat dukungan dari Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump, untuk melanjutkan serangan jika negosiasi gencatan senjata tahap kedua mengalami kegagalan. Semua poin ini merupakan bagian dari upaya untuk meredakan tensi dan mempromosikan perdamaian di kawasan tersebut.