Jumlah penduduk miskin di Indonesia ternyata terkonsentrasi di Pulau Jawa, mencapai 12,62 juta orang atau sekitar 52,45% dari total penduduk miskin di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), data terbaru menunjukkan bahwa jumlah orang miskin di Indonesia adalah 24,06 juta orang atau 8,57% dari total penduduk. Angka ini menurun dari catatan sebelumnya yaitu 25,22 juta orang atau 9,03% dari total penduduk.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa sebagian besar penduduk miskin berada di Pulau Jawa, diikuti oleh Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Hal ini sejalan dengan jumlah penduduk yang tinggi di Pulau Jawa, mencapai 55,93% dari total penduduk Indonesia.
Jumlah penduduk miskin juga berdasarkan provinsi menunjukkan bahwa Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur memiliki jumlah tertinggi. Sementara itu, provinsi dengan jumlah penduduk miskin terendah adalah Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya.
Data ini didasarkan pada nilai garis kemiskinan per kapita per bulan yang ditetapkan oleh BPS, dengan nilai terbaru sebesar Rp 595.242. Garis kemiskinan ini mengacu pada nilai minimum pengeluaran untuk kebutuhan makanan dan non-makanan agar tidak dikategorikan sebagai penduduk miskin. Dengan komponen garis kemiskinan makanan dan bukan makanan yang diperbarui secara berkala, indikator kemiskinan ini terus dipantau untuk kebijakan yang lebih efektif dalam mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.
