Pesawat Boeing Mengalami Masalah Lagi, Panel Eksternal Hilang
Jakarta, CNBC Indonesia – Pesawat Boeing mengalami masalah lagi. Hal ini terjadi dalam penerbangan Jumat, 15 Maret lalu, milik maskapai United Airlines dari Amerika Serikat.
Pesawat Boeing 737-800 dilaporkan kehilangan panel eksternal. Untungnya, pesawat yang membawa 139 penumpang dan enam awak berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Medford, Oregon, AS.
Informasi ini didapatkan setelah Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) memberikan pernyataan pada hari Minggu. FAA sedang menyelidiki bagaimana panel eksternal Boeing 737-800 tersebut hilang sebelum pesawat mendarat dengan selamat di Oregon.
FAA mengungkapkan bahwa inspeksi awal oleh maskapai setelah pendaratan menemukan bahwa panel tersebut hilang. United Airlines juga mengatakan akan melakukan penyelidikan dan menyatakan bahwa tidak ada keadaan darurat yang diumumkan karena tidak ada indikasi kerusakan selama penerbangan.
“Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat tersebut dan melakukan semua perbaikan yang diperlukan sebelum kembali beroperasi,” kata pernyataan United Airlines seperti yang dikutip oleh Reuters pada Senin (18/3/2024).
Menurut catatan FAA, pesawat tersebut diproduksi pada akhir tahun 1998. Boeing sendiri belum memberikan komentar terkait masalah ini.
Boeing telah berada di bawah pengawasan ketat setelah insiden yang terjadi pada Alaska Airlines pada 5 Januari. Perusahaan sedang diselidiki terkait standar keselamatan dan kualitas dalam proses produksi pesawatnya.
Beberapa insiden sebelumnya melibatkan pesawat Boeing, termasuk kejadian Boeing 737 MAX yang tergelincir di Houston, Texas, dan Boeing 777-200 yang kehilangan ban setelah lepas landas dari San Francisco dan dialihkan ke Los Angeles.
United Airlines juga mengalami insiden dengan Boeing 737 pada tanggal 4 Maret ketika pesawat kembali ke bandara setelah lepas landas karena mesin menelan beberapa bungkus gelembung plastik di lapangan terbang.
Media sosial juga melaporkan adanya api keluar dari mesin pesawat dalam kejadian tersebut.