Serangan darat dan udara Israel ke jalur Gaza pada Jumat malam (27/10) telah menyebabkan akses komunikasi di area tersebut terputus. Banyak bangunan dan rumah warga hancur dan banyak warga yang tidak dapat mencari tahu keberadaan keluarga mereka.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengutuk tindakan Israel melalui akun Instagram pribadinya. Menurutnya, fakta bahwa dunia internasional telah mencapai konsensus untuk gencatan senjata seharusnya menjadi kesempatan untuk menghentikan kekerasan untuk sementara waktu.
Namun, Guterres merasa terkejut dengan peningkatan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dampaknya yang menghancurkan, yang melemahkan tujuan kemanusiaan. Pada Jumat sebelumnya, 120 negara sepakat agar Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata kemanusiaan, tetapi 14 negara, termasuk Amerika Serikat dan Israel, menolak kesepakatan tersebut.
Guterres menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera, pembebasan sandera tanpa syarat, dan penyaluran bantuan kemanusiaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Gaza. Menurutnya, situasi saat ini harus diubah, dan setiap orang harus bertanggung jawab. Guterres berpendapat bahwa sejarah akan menilai perbuatan kita semua.
Artikel Selanjutnya:
Heboh Ciri ‘Negara Gagal’, Ini Isi Pidato Lengkap Sekjen PBB!
(fab/fab)
