Gencatan Senjata Baru Israel-Hamas: Persiapan Respons

Israel telah mengajukan proposal gencatan senjata terbaru di Gaza kepada para mediator Mesir dan Qatar. Proposal tersebut menawarkan gencatan senjata sementara selama 45 hari dengan imbalan Hamas membebaskan 11 tawanan Israel yang masih ditahan di Gaza. Hamas berjanji akan merespons dalam waktu 48 jam atas proposal ini.

Dalam merespons proposal tersebut, pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, menegaskan bahwa Hamas tidak akan melucuti senjata tanpa adanya jaminan bahwa Israel akan mengakhiri pendudukan dan menarik pasukannya dari Gaza. Hamas juga menawarkan untuk menyerahkan semua tawanan yang tersisa dalam satu kelompok sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Meskipun usulan gencatan senjata telah diajukan, prospek untuk mencapai kesepakatan masih suram. Israel secara terbuka telah menguraikan rencananya untuk mengusir paksa warga Palestina dari Gaza, dan tuntutan agar Hamas melucuti senjata sepertinya tidak akan terwujud. Putaran perundingan terakhir di Kairo juga berakhir tanpa kesepakatan penghentian perang secara permanen.

Sejak memulai kembali perang setelah gencatan senjata sementara, Israel telah menewaskan lebih dari 1.500 warga Palestina, dan menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi lagi. Kondisi di Gaza semakin memburuk akibat agresi Israel dan blokade total yang diberlakukan, yang membuat wilayah tersebut terkepung dan mengalami krisis kemanusiaan yang serius.

Source link