Lebih dari 10.000 Orang Tewas dalam Perang di Gaza selama 10 Bulan Terakhir

by -184 Views

Serangan Israel ke Jalur Gaza telah berlangsung selama satu bulan. Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 10.000 orang di Gaza dan melukai lebih dari 25.000 lainnya. Korban tewas termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita. Selain itu, 164 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat yang diduduki dan lebih dari 2.200 orang telah ditahan. Di sisi lain, jumlah korban tewas di Israel hampir 1.600 orang, termasuk 31 tentara.

Beberapa negara telah menarik kembali diplomat mereka sebagai tanggapan atas meningkatnya jumlah korban warga Palestina dan memburuknya kondisi kemanusiaan di wilayah kantong yang terkepung tersebut. Meskipun truk bantuan yang membawa makanan dan pasokan medis telah diizinkan memasuki Gaza, Israel telah melarang bahan bakar dibawa ke Jalur Gaza, sehingga sejumlah rumah sakit dan pusat kesehatan tidak dapat beroperasi.

Para aktivis sayap kiri melancarkan protes di luar sebuah perusahaan manufaktur senjata di Athena, Yunani untuk mengutuk pasokan senjata ke Israel. Pemerintah Israel juga mengklaim akan memiliki “kebebasan mutlak” untuk bertindak di Gaza tanpa batasan operasi setelah perang berakhir.

Badan kesehatan PBB mengatakan beberapa operasi di Gaza, termasuk amputasi, dilakukan tanpa anestesi. Rumah sakit di Gaza juga kehabisan bahan bakar, sementara panel surya yang digunakan oleh rumah sakit dan warga sipil menjadi target serangan udara Israel.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pernyataan seorang menteri junior Israel yang menyatakan keterbukaan terhadap gagasan serangan nuklir di Gaza telah menimbulkan sejumlah pertanyaan. Masyarakat di Israel juga mengheningkan cipta untuk mengenang serangan Hamas yang terjadi pada 7 Oktober.