Perpecahan Israel-Gaza Menguat, Pertempuran dengan Hamas Meningkat

by -123 Views

Militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah mengepung Kota Gaza secara penuh setelah pertempuran sengit selama lebih dari seminggu. Pengepungan ini membuat wilayah Palestina yang berada di kantong Gaza menjadi terbagi menjadi dua.

Pasukan Israel melakukan serangan udara, darat, dan laut pada hari Minggu untuk mengepung Kota Gaza. Militan Hamas dilaporkan telah mundur ke posisi yang lebih dalam di wilayah padat penduduk. Serangan udara ini merupakan yang paling ganas sejak dimulainya perang di wilayah tersebut.

Belum ada informasi yang jelas mengenai situasi di pusat Kota Gaza, namun terlihat adanya gumpalan besar api dan asap di udara malam. Militer Israel menyebut bahwa saat ini terdapat Gaza utara dan Gaza selatan, dan mereka berada dalam tahap penting melawan Hamas.

Media Israel melaporkan bahwa pasukan diperkirakan akan memasuki Kota Gaza dalam waktu 48 jam ke depan. Pengepungan ini terjadi sebulan setelah Hamas melakukan serangan di wilayah selatan Israel, yang menewaskan 1.400 warga Israel dan menyandera sekitar 240 orang. Israel kemudian langsung menyerbu Gaza dan menewaskan lebih dari 10.000 warga sipil.

Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, memperingatkan bahwa Jalur Gaza akan menjadi “kuburan bagi anak-anak”. Ia kembali menyerukan adanya gencatan senjata kemanusiaan segera. Israel mengklaim bahwa mereka berusaha mempertahankan koridor kemanusiaan di Selatan Gaza agar warga dapat melarikan diri ke wilayah tersebut. Namun, mereka tidak segan-segan menyerang koridor tersebut jika digunakan oleh Hamas.

Komandan senior militer Israel, Letkol Richard Hecht, menyatakan bahwa Hamas menggunakan infrastruktur medis, termasuk rumah sakit, untuk bersembunyi dan meluncurkan serangan roket. Namun, mereka belum menyerang rumah sakit manapun.

Artikel Selanjutnya: Detik-Detik Pasukan Israel Siap Masuki Gaza, Keadaan Mencekam.