Sri Mulyani’s Institution Sends Rp31.9 Trillion to Palestine

by -122 Views

Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian Aid akan mengirimkan bantuan senilai Rp 31,9 Miliar, setara dengan US$ 2 juta untuk membantu masyarakat Palestina yang sedang diserang oleh pasukan militer Israel. Indonesia Aid adalah unit kerja di bawah Kementerian Keuangan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemberian Hibah kepada Pemerintah Asing/Lembaga Asing.

Direktur Utama Indonesia Aid, Tormarbulang Lumbantobing mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan medis seperti obat-obatan dan alat-alat kesehatan bagi warga Palestina di Jalur Gaza. Pengiriman bantuan tersebut direncanakan akan dilakukan pekan depan. Tormarbulang Lumbantobing juga menganggap dukungan dari masyarakat internasional, termasuk Indonesia sangat dibutuhkan oleh Palestina akibat meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina.

Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, lebih dari 9.000 orang tewas dan 22.911 orang di Gaza serta 2.281 orang di Tepi Barat mengalami luka-luka yang membutuhkan pertolongan medis segera. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk membantu Palestina, seperti yang diungkapkan oleh Presiden saat melepas bantuan tahap pertama di Jakarta.

Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan 51,5 ton bantuan tahap pertama yang berasal dari pemerintah, pelaku dunia usaha, lembaga swadaya, dan masyarakat. Bantuan ini merupakan representasi dari seluruh elemen bangsa. Pemerintah Indonesia melalui instansi terkait dan masyarakat bekerja sama untuk mengumpulkan bantuan, termasuk bantuan tahap berikutnya yang tengah dipersiapkan oleh LDKPI.

Tormarbulang Lumbantobing menegaskan bahwa APBN menjadi instrumen penting dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, sesuai dengan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.