Jakarta, CNBC Indonesia – BUMN Farmasi Biofarma telah mengajukan Penyertaan Modal Negara sebesar Rp 2,21 Triliun untuk tahun 2025. Direktur Utama Biofarma, Shadiq Akasya, mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas produksi peralatan mesin.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat dalam program Evening Up CNBC Indonesia (Rabu, 10/07/2024).