Publik Dapat Mengakses Draf Rencana Investasi JETP Senilai Rp 300 Triliun

by -93 Views

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) resmi membuka draf rencana investasi ke publik. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan masukan dari berbagai kalangan masyarakat.

Dokumen Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) dapat diakses oleh publik di situs www.jetp-id.org yang diluncurkan pada hari Rabu, 1 November 2023. Masyarakat dapat memberikan masukan mengenai draf rencana investasi ini melalui formulir yang terdapat di situs JETP.

Kepala Sekretariat JETP Indonesia, Edo Mahendra, mengungkapkan bahwa transisi energi merupakan kepentingan publik. JETP merupakan inisiatif dalam upaya transisi energi nasional. Oleh karena itu, JETP membuka draf rencana investasi dengan harapan dapat mendapatkan masukan sebanyak-banyaknya dari berbagai lapisan masyarakat.

JETP sendiri merupakan kemitraan yang mencakup pendanaan transisi energi senilai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 300 triliun. Kemitraan ini disepakati antara Indonesia dan negara-negara maju yang tergabung dalam International Partners Group (IPG). IPG terdiri dari Pemerintah Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Denmark, Uni Eropa, Jerman, Prancis, Norwegia, Italia, dan Inggris Raya.

Sekretariat JETP Indonesia dibentuk dan mulai beroperasi pada April 2023. Salah satu tugasnya adalah melakukan koordinasi dalam penyusunan dokumen CIPP secara kolaboratif antara pemerintah Indonesia dan IPG. Dalam proses ini, didukung oleh kelompok kerja yang terdiri dari lembaga internasional, think tank, program kerjasama bidang energi, dan masyarakat sipil.

Dokumen CIPP JETP merupakan dokumen yang diperbaharui secara terus-menerus setiap tahunnya. Hal ini dilakukan agar dokumen dapat mencerminkan perkembangan ekonomi global dan prioritas pembangunan dalam negeri.

Masukan publik yang diterima sebelum tanggal 14 November akan diolah oleh pihak Sekretariat JETP untuk menjadi landasan dalam finalisasi dokumen CIPP.

Rencananya, dokumen CIPP yang menjadi dasar implementasi kemitraan JETP akan diluncurkan di Indonesia sebelum konferensi dunia mengenai perubahan iklim Conference of Parties (COP) ke-28 yang akan diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab pada akhir tahun ini.