Sri Mulyani Ungkap Rencana RI dalam Berkompetisi dengan Vietnam Target Trump

by -48 Views

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah memberlakukan tarif hingga 25% untuk beberapa negara sebagai bagian dari kebijakan barunya. Tindakan ini telah memicu perang dagang antara Amerika Serikat dengan berbagai negara, termasuk Meksiko dan Kanada yang sebelumnya terlibat dalam perdagangan bebas tarif dengan AS. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Amerika Serikat kini menargetkan negara-negara yang memiliki surplus perdagangan dengan AS, termasuk Indonesia. Selama 2024, Indonesia memiliki surplus sebesar US$ 19,3 miliar terhadap AS, menempatkannya di peringkat 15. Sri Mulyani juga memperingatkan bahwa Vietnam kemungkinan akan menjadi target selanjutnya dari tarif yang tinggi.

Dalam konferensi pers pada Kamis, 13 Maret 2025, Sri Mulyani menjelaskan bahwa penerapan kebijakan tarif terhadap Indonesia akan meningkatkan biaya rantai pasok dari sektor manufaktur hingga sektor digital. Hal ini juga berpotensi menyebabkan gangguan dalam rantai pasok, volatilitas harga komoditas, dan ketidakpastian pasar yang berkelanjutan. Keadaan ini membuat negara-negara melihat kondisi ekonomi secara berbeda dalam hal keputusan investasi, relokasi, dan restrukturisasi rantai pasok. Dalam situasi ini, stabilitas pasar menjadi krusial bagi semua pihak yang terlibat.

Source link