Rose BLACKPINK: Kasus Diskriminasi Rasial di Prancis

by -58 Views

Rose BLACKPINK diduga menjadi korban rasisme saat menghadiri pergaan busana “Saint Laurent 2026 S/S Women’s Collection” di Paris, Prancis pada Selasa (30/9/2025) lalu. Rasisme dilakukan oleh ELLE UK, yang memotong foto Rose. Sebagai duta merek mewah, Rose duduk di barisan terdepan bersama Charli XCX, Hailey Bieber, dan ZoĆ« Kravitz. Namun ELLE UK memposting foto itu dengan memotong bagian Rose. Namun ELLE UK telah mengklarifikasi unggahan itu dan meminta maaf atas kesalahannya.

Tidak hanya ELLE UK, Charli XCX juga dinilai melakukan tindakan rasisme dengan memposting foto Rose yang secara visual tampak lebih gelap. Bahkan dalam video yang dirilis oleh Vogue Jepang, terlihat Charli membelakangi Rose saat berbicara dengan orang lain. Meskipun kritik terhadap tindakan rasisme ini, Charli dan manajemennya belum memberikan tanggapan resmi terkait isu tersebut.

Rose BLACKPINK, yang juga dikenal dengan nama lengkap Roseanne Park, merupakan penyanyi asal Selandia Baru dan Korea Selatan yang berbasis di Korea Selatan. Ia berhasil mendunia tidak hanya bersama grup idol BLACKPINK, tetapi juga sebagai solois. Dengan lagu-lagu seperti APT yang dinyanyikan bersama Bruno Mars dan single solo lainnya seperti Toxic Till The End, On The Ground, dan Gone, Rose telah menggebrak dunia musik dengan bakatnya.

Source link