Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan mengubah struktur proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan Badan Otorita IKN (OIKN) mengambil alih tanggung jawabnya mulai tahun depan. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menyampaikan bahwa pembangunan IKN telah mencapai progres sebesar 80,7781% per pertengahan Agustus. Proyek-proyek terkait seperti tower ASN dan proyek Kementerian Perhubungan juga membuat kemajuan yang signifikan.
Progres pembangunan tower ASN dan proyek lainnya dikelola oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), sementara proyek OIKN sedang dalam proses penyelesaian. Sejumlah investasi swasta juga telah terbangun seperti PLTS 50 MW, rumah sakit, dan hotel. Sebagai informasi, Kementerian PU berencana menghentikan pembangunan IKN dimulai tahun depan dan akan dilanjutkan oleh Badan Otoritas IKN (OIKN).
Kementerian PU saat ini fokus menyelesaikan proyek kontrak tahun jamak (MYC) yang masih dalam tahap pengerjaan. Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, berharap semua proyek MYC selesai paling lambat tahun 2026. Dengan adanya perubahan struktur dan penyelesaian proyek-proyek yang masih berlangsung, diharapkan IKN dapat segera menjadi salah satu kota metropolitan terdepan di Indonesia.
