Pendaki Rusia Hilang di Puncak Beku: Keadaan Terkini

by -23 Views

Kisah yang tragis terjadi dalam dunia pendakian ketika seorang pendaki asal Rusia, Natalia Nagovitsyna (47), tidak lagi ditemukan hidup setelah terjebak sendirian di Puncak Kemenangan (Victory Peak/Jengish Chokusu), gunung tertinggi di Kyrgyzstan dengan ketinggian 7.439 meter. Badan keamanan Kyrgyzstan mengkonfirmasi bahwa pencarian menggunakan drone dengan pencitraan termal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan di sekitar lokasi terakhir Nagovitsyna.

Sebelumnya, drone merekam aktivitas Nagovitsyna pada Selasa pekan lalu namun tidak ada lagi tanda kehidupan saat pemantauan dilakukan pada Kamis. Nagovitsyna dilaporkan mengalami patah kaki di ketinggian sekitar 7.000 meter dan bertahan selama lebih dari dua pekan di dalam tenda oranye kecil yang rusak karena angin kencang, dengan suhu udara turun hingga minus 20 derajat Celsius.

Seorang pendaki Italia, Luca Sinigaglia, meninggal saat mencoba melakukan penyelamatan terhadap Nagovitsyna, sementara upaya evakuasi lainnya juga terhambat oleh cuaca buruk dan kondisi fisik yang sangat ekstrem di ketinggian tersebut. Puncak Kemenangan di pegunungan Tian Shan merupakan salah satu medan pendakian terberat di Asia Tengah.

Kejadian ini juga mengingatkan pada peristiwa 2021 di mana suami Nagovitsyna, Sergei, meninggal karena stroke saat mendaki Khan Tengri di Kazakhstan. Tragedi pendakian semakin meningkat belakangan ini, seperti kematian seorang pendaki China di K2 dan pendaki Jerman, Laura Dahlmeier, saat mencoba mencapai puncak lain di wilayah tersebut. Puncak Kemenangan memang dikenal sebagai daerah yang berbahaya bagi para pendaki.

Source link