Pilihan Terbaik: Mengurangi Suku Bunga atau Hadapi Risiko Gugatan

by -28 Views

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengungkapkan ketegangan dengan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, kali ini terkait renovasi markas besar bank sentral di Washington, D.C. Trump menyatakan secara terbuka bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan “gugatan besar” terhadap Powell karena biaya renovasi yang disebutnya jauh melebihi anggaran yang wajar. Dalam unggahan di media sosialnya, Truth Social, Trump menuduh Powell melakukan pekerjaan yang “mengerikan” dan “sangat tidak kompeten” pada proyek renovasi dua gedung bersejarah The Fed. Menurut Trump, biaya renovasi yang semestinya sekitar US$50 juta, kini telah membesar hingga mencapai US$3 miliar. Trump juga menilai Powell telah menyebabkan kerusakan ekonomi yang signifikan karena terlambat dalam pengambilan keputusan. Namun, ia tetap menyebutkan bahwa ekonomi AS saat ini dalam kondisi yang baik meskipun dipengaruhi oleh kepemimpinan Powell dan Dewan Gubernur The Fed yang dinilainya terlalu lambat. Trump belum memberikan kepastian terkait langkah hukum yang akan diambil terhadap Powell, namun Juru Bicara Gedung Putih menegaskan bahwa presiden sedang mempertimbangkannya. Di sisi lain, pihak The Fed menolak berkomentar terkait pernyataan Trump, sambil menjelaskan bahwa lonjakan biaya renovasi disebabkan oleh kondisi bangunan bersejarah dan faktor kenaikan harga material serta tenaga kerja. Perseteruan antara Trump dan Powell ini terjadi di tengah desakan Trump agar The Fed segera memangkas suku bunga acuan secara agresif. Meski The Fed sempat memangkas suku bunga secara bertahap pada tahun terakhir masa pemerintahan Presiden Joe Biden, namun hingga tahun 2025 belum terjadi perubahan suku bunga. Powell sendiri pernah mengatakan bahwa keputusan penurunan suku bunga akan segera diambil jika Trump tidak menerapkan kebijakan tarif besar-besaran. Perkiraan pemangkasan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun 2025 juga pernah disuarakan oleh pejabat The Fed pada Juni.

Source link