Kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian uang sebesar Rp200 juta yang dilaporkan oleh seorang wanita berinisial W setelah kejadian di Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno GS, mengungkapkan bahwa pelaku yang merupakan sopir dari korban belum berhasil ditangkap meskipun telah dikantongi data pelaku. Meskipun petugas telah mencari keberadaan pelaku di kediamannya, namun pelaku belum kembali pulang sejak kejadian tersebut.
Kejadian dimulai ketika wanita berinisial W melaporkan kehilangan uang senilai Rp200 juta ketika mengunjungi Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Christian Tamora, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Utara, menjelaskan bahwa uang milik W hilang saat kunjungan ke kantor pada Rabu (23/7). W tidak menyadari bahwa ia membawa jumlah uang yang besar saat kunjungan ke kantor.
Setelah membahas kerja sama dengan pihak Kantor Wali Kota Jakarta Utara selama sekitar 30 menit, W dan timnya kemudian menyadari kehilangan uang senilai Rp200 juta bersama barang berharga lain di dalam mobilnya yang parkir di lokasi kantor. Melalui rekaman CCTV, terungkap bahwa sopir pribadi W diduga menjadi pelaku pencurian tersebut. W dan timnya kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Utara untuk membuat laporan kehilangan.
Kasus ini masih dalam penanganan polisi guna menemukan dan menangkap pelaku pencurian uang tersebut. Kejadian ini memberikan peringatan bagi masyarakat terkait keamanan barang berharga dan uang dalam mobil atau kendaraan pribadi. Semua pihak diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan saat membawa uang tunai atau barang berharga ke tempat-tempat umum.
