Tujuh relawan tewas dan tiga lainnya luka-luka akibat tanah longsor besar di Gilgit-Baltistan, Pakistan utara pada Senin (11/8/2025) dini hari. Para korban sedang memperbaiki saluran drainase yang rusak setelah banjir bandang melanda sehari sebelumnya. Tanah longsor terjadi di kota Danyor saat fajar, menimpa tim perbaikan yang dikerahkan untuk memulihkan kerusakan infrastruktur pascabanjir. Juru bicara pemerintah daerah, Faizullah Faraq, mengatakan jenazah para korban ditemukan tim penyelamat, sementara korban luka segera dilarikan ke rumah sakit. Teknisi dan pekerja berada di lokasi bersama alat berat untuk memperbaiki Jalan Raya Karakoram yang vital bagi lalu lintas dan perdagangan Pakistan-China. Bencana ini terjadi sehari setelah banjir bandang yang merusak jalan raya tersebut dan memutus jalur perdagangan. Petugas darurat telah mengevakuasi warga terdampak ke lokasi aman dan mendistribusikan bahan pangan. Gilgit-Baltistan dikenal sebagai wilayah dengan gletser indah yang memasok 75% air Pakistan, namun kenaikan suhu akibat perubahan iklim mempercepat pencairan gletser, meningkatkan risiko banjir luapan danau glasial (GLOF). Pakistan menjadi salah satu negara yang paling rentan terhadap cuaca ekstrem, dengan hujan lebat dan banjir yang menewaskan lebih dari 300 orang sejak 26 Juni. Banjir terparah pada tahun 2022 menelan lebih dari 1.700 korban jiwa dan menyebabkan kerugian hingga US$40 miliar.
Tragedi: 7 Relawan Tewas Tertimbun Longsor saat Perbaiki Drainase
