Tiga gunung di Indonesia tengah mengalami erupsi yang mencemaskan, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur, Gunung Ibu di Maluku Utara, dan Gunung Ili Lewotolok di NTT. Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar gunung-gunung tersebut untuk berhati-hati karena aktivitas vulkanik yang meningkat.
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT mengalami erupsi eksplosif pada tanggal 1 Agustus 2025, meningkatkan aktivitas vulkanik yang kemungkinan akan diikuti oleh erupsi susulan. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa status Gunung Lewotobi Laki-laki tetap berada pada Level IV atau Awas. Erupsi ini dipicu oleh akumulasi gas yang terperangkap selama dua minggu sebelumnya, dengan kolom abu mencapai ketinggian sekitar 10.000 meter di atas puncak gunung.
Sementara itu, Gunung Ibu di Maluku Utara juga mengalami erupsi pada 4 Agustus 2025. Wafid meminta masyarakat untuk menjaga jarak minimal 2 km dari kawah aktif dan menghindari zona perluasan sektoral sejauh 3,5 km di arah bukaan kawah. Kolom abu teramati mencapai 500 m di atas puncak dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Gunung Ili Lewotolok di NTT juga tidak ketinggalan dalam aktivitas vulkaniknya. Erupsi terjadi pada 5 Agustus 2025 yang membuat status aktivitas gunung tersebut naik menjadi level III (Siaga). Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari pusat aktivitas gunung. Kolom abu teramati mencapai 300 m di atas puncak gunung dengan intensitas sedang condong ke arah barat.
Masyarakat di sekitar kedua gunung tersebut diminta untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah. Tidak hanya itu, informasi yang bersumber jelas juga sangat penting untuk diikuti agar masyarakat tidak terprovokasi oleh berita palsu atau hoaks. Jaga keamanan dan kesehatan, serta hindari wilayah yang berpotensi terkena bahaya erupsi gunung.