Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut berduka atas kepergian Kwik Kian Gie. Sri Mulyani mengenang saat bekerja dengan Kwik Kian Gie dalam membangun perekonomian Indonesia pasca krisis tahun 1998. Saat melayat ke Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Sri Mulyani berbagi kenangan tentang bagaimana Kwik Kian Gie telah berperan penting dalam fondasi ekonomi Indonesia.
Sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Sri Mulyani sangat menghargai pemikiran dan kontribusi Kwik Kian Gie. Sri Mulyani menekankan bahwa Kwik Kian Gie selalu berusaha agar Indonesia tetap menjadi negara yang berdaulat, terutama dalam proses negosiasi dengan lembaga multilateral seperti IMF.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Kwik Kian Gie adalah sosok yang memperjuangkan kepentingan Indonesia dengan gigih saat situasi ekonomi sulit terjadi, termasuk dalam berbagai perundingan dengan lembaga internasional seperti Paris Club, IMF, dan WB. Sri Mulyani juga menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan jasa yang telah diberikan oleh Kwik Kian Gie untuk Indonesia.
Dalam momen melayat Kwik Kian Gie, Sri Mulyani didampingi oleh sejumlah pejabat Kementerian Keuangan, seperti Wamenkeu Anggito Abimanyu, Dirjen PPR Suminto, dan Sekjen Heru Pambudi. Semua hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
