Alasan di Balik Perang: Mitos yang Diungkap!

by -40 Views

Pecahnya perang antara Israel dan Iran, yang kemudian melibatkan Amerika Serikat (AS), semakin memperumit kondisi di kawasan Timur Tengah. Hal ini bisa memicu lonjakan harga energi global. Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2016-2019, Arcandra Tahar, mengatakan bahwa kondisi perang di dunia terkait dengan upaya negara-negara untuk mengamankan pasokan energi. Arcandra menekankan bahwa negara-negara melakukan pengamanan energi dengan berbagai metode, seperti pendekatan militer, politik, penggulingan kepemimpinan, hingga menciptakan ketidakstabilan di kawasan.

Dalam strategi militer, Arcandra mencontohkan bagaimana Jerman Nazi saat Perang Dunia II menyerang Polandia untuk mengamankan kebutuhan energi mereka setelah menemukan teknologi konversi batu bara menjadi bahan bakar cair. Hal serupa terjadi ketika Jepang menyerang Pearl Harbor untuk mengamankan pasokan minyak mereka, yang sebelumnya berasal dari AS.

Selain pendekatan militer, negara-negara dapat menggunakan pendekatan politik, seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Arab Saudi melalui pembentukan Arabian American Oil Company (Aramco). Amerika memberikan jaminan keamanan kepada Arab Saudi sebagai imbalan atas suplai minyak dari Arab Saudi. Pendekatan politik kedua adalah dengan mengamankan jalur distribusi pasokan energi, seperti yang terjadi ketika Mesir menasionalisasi Terusan Suez.

Penggulingan kepemimpinan juga sering digunakan untuk mengamankan pasokan energi. Contohnya adalah penggulingan Mohammad Mossadegh di Iran oleh Amerika Serikat untuk memastikan perusahaan minyak besar AS, seperti Exxon dan Chevron, mendominasi pasokan minyak di Iran. Selain itu, untuk menciptakan ketidakstabilan di kawasan penghasil minyak, negara-negara dapat menggunakan embargo minyak sebagai strategi geopolitik agar pasokan energi aman.

Dengan berbagai cara ini, negara-negara besar berusaha untuk menjaga energi security mereka demi kepentingan industri dan militernya. Semua langkah ini menunjukkan betapa pentingnya upaya pengamanan pasokan energi dalam kondisi perang global yang semakin rumit.

Source link