Trump Menegaskan Hubungan dengan Elon Musk Berakhir Tanpa Damai

Hubungan Presiden AS Donald Trump dengan miliarder Elon Musk telah resmi berakhir, menurut pernyataan dari Trump sendiri. Hal ini terungkap dalam wawancara telepon dengan NBC News, di mana Trump tidak hanya menegaskan putusnya hubungan dengan Musk tetapi juga mengancam akan ada “konsekuensi serius” jika Musk mendanai Demokrat AS yang menentang RUU pajak dan pengeluaran presiden. Meskipun Trump menolak untuk merinci konsekuensi tersebut, ia secara tegas menyatakan bahwa dia tidak berniat memperbaiki hubungannya dengan Elon Musk.

Pada pertanyaan apakah hubungan mereka dengan CEO Tesla dan SpaceX telah berakhir, Trump menjawab, “Saya kira begitu, ya.” Meskipun begitu, ia mengatakan tidak akan membatalkan kontrak pemerintah AS dengan perusahaan milik Musk, StarLink dan SpaceX. Konflik antara Trump dan Musk dimulai ketika Musk mengecam RUU pajak yang diajuluki oleh Trump. Penolakan Musk terhadap RUU tersebut menjadi hambatan dalam upaya untuk mendukung RUU tersebut di Kongres.

Sebagian anggota parlemen, termasuk beberapa anggota Partai Republik yang berpikir fiskal, khawatir dengan RUU tersebut yang diperkirakan akan meningkatkan utang AS. Musk bahkan menyatakan pentingnya memiliki partai politik baru di Amerika Serikat untuk mewakili mayoritas masyarakat. Meskipun demikian, Trump yakin RUU tersebut akan disahkan sebelum Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli mendatang. Meski keretakan hubungan dapat dirasakan antara Trump dan Musk, Trump optimis bahwa RUU tersebut akan disetujui, meskipun dengan perlawanan dari beberapa fraksi di Kongres.

Source link