Iran Menolak Didikte AS mengenai Nuklir: Apakah Perang Dunia 3 Tak Terhindarkan?

by -8 Views

Pemerintah Iran diperkirakan akan menolak proposal terbaru dari Amerika Serikat terkait penyelesaian sengketa nuklir yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Seorang diplomat senior Iran yang dekat dengan tim negosiasi menyebut tawaran tersebut sebagai “non-starter” karena tidak memperhitungkan kepentingan Iran dan tidak mencerminkan sikap lunak Washington terhadap isu pengayaan uranium. Proposal tersebut disampaikan melalui Menteri Luar Negeri Oman sebagai mediator pembicaraan antara Iran dan Amerika Serikat. Meskipun lima putaran pembicaraan telah dilakukan antara kedua negara, hambatan utama masih ada, termasuk permintaan AS terkait penghentian program pengayaan uranium dan pengiriman persediaan uranium ke luar negeri. Iran menuntut pencabutan segera seluruh sanksi yang diberlakukan oleh AS yang memberikan dampak besar pada ekonomi negara tersebut. Selama proses negosiasi, Amerika Serikat hanya bersedia mencabut sanksi terkait nuklir secara bertahap. Kondisi ini memperparah ketegangan di kawasan Timur Tengah, dengan Iran bersikeras bahwa program nuklir mereka untuk tujuan damai. Meski Iran bersedia menerima pembatasan tertentu dalam program pengayaan, mereka menuntut jaminan mutlak dari AS agar perjanjian tidak akan diingkari seperti yang terjadi pada 2018. Selain tekanan dari AS, Iran juga menerima pesan tegas dari Menteri Pertahanan Arab Saudi untuk mempertimbangkan tawaran terbaru AS guna menghindari risiko konflik militer dengan Israel. Meski demikian, pengaruh regional Iran terus menurun dengan pemunduran militer kelompok poros perlawanan yang menjadi sekutu Iran.

Source link