Puluhan Rudal Tembus Ibu Kota Ukraina: Zelensky Geram Rusia

by -14 Views

Serangan udara yang dilakukan oleh Rusia ke ibu kota Ukraina, Kyiv, merupakan salah satu aksi terbesar sejak perang tersebut dimulai tiga tahun lalu. Akibat serangan ini, sejumlah bangunan apartemen rusak dan 15 orang terluka. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menyatakan melalui media sosial bahwa ini merupakan “malam sulit” bagi Ukraina dan menyerukan sanksi internasional baru untuk menekan Rusia agar setuju dengan gencatan senjata.

Saksi-saksi melaporkan adanya gelombang pesawat nirawak yang terbang di atas Kyiv, diikuti serangkaian ledakan yang mengguncang kota. Gambar dari fotografer Reuters menunjukkan cahaya oranye-merah menerangi kota sementara asap tebal mengepul di cakrawala. Pemerintah Kyiv melaporkan kerusakan di enam distrik ibu kota, dengan total 15 orang terluka akibat serangan tersebut.

Angkatan udara Ukraina melaporkan bahwa Rusia berhasil menyerang sasaran di seluruh Ukraina dengan 14 rudal balistik dan 250 pesawat nirawak, Kyiv menjadi sasaran utamanya. Serangan ini terjadi setelah pertukaran ratusan tahanan antara Rusia dan Ukraina sebagai upaya untuk memulai pembicaraan damai. Namun, belum ada tanggal atau tempat yang disepakati untuk pembicaraan selanjutnya.

Presiden Zelenskiy dan Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, mengecam serangan Rusia dan menyerukan sanksi tambahan terhadap Rusia sebagai langkah untuk mencapai gencatan senjata. Meskipun Rusia mengatakan mereka berkomitmen untuk mencari penyelesaian damai, mereka juga menyatakan bahwa Ukraina harus menerima fakta bahwa Rusia menguasai sebagian wilayah Ukraina. Pada akhirnya, situasi tersebut masih dalam ketegangan dan upaya damai terus dilakukan oleh kedua pihak.

Source link