Hubungan Baik antara Buruh dan Pengusaha: Apa yang Terjadi?

by -64 Views

Kalangan pelaku usaha dan buruh mulai menjalin komunikasi setelah kerap terjadi konfrontasi dalam berbagai isu, mulai dari upah minimum serta menyangkut hak dan kewajiban keduanya. Shinta W. Kamdani sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan pentingnya kemitraan antara pengusaha dan pekerja dalam menghadapi tekanan global dan tantangan domestik. Hal ini dilakukan untuk menghadapi perlambatan ekonomi, gejolak geopolitik, dan disrupsi teknologi. Dalam forum dialog, Shinta menegaskan bahwa hubungan industrial yang sehat harus didasarkan pada visi bersama untuk menjadikan Indonesia adil, produktif, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.

Kedua pihak, baik dunia usaha maupun serikat pekerja, bertemu dan menyadari bahwa meskipun memiliki jalur yang berbeda, tujuan akhir mereka adalah sama, yaitu membangun ekosistem ketenagakerjaan adil, inklusif, dan berkelanjutan. Jumhur Hidayat, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), menekankan pentingnya komunikasi yang setara dan berkelanjutan antara buruh dan pelaku usaha. Menurutnya, ruang dialog seperti ini adalah kunci untuk menjaga harmoni hubungan kerja dan mencegah konflik, serta menciptakan sinergi antara kedua belah pihak.

Dialog sosial yang setara dan kolaborasi strategis antara pengusaha dan serikat pekerja diharapkan dapat menjadi jalan bagi pertumbuhan yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan bersama. Baik buruh maupun pengusaha memiliki kesamaan kepentingan dalam membangun lingkungan usaha yang efisien, produktif, damai, dan berkeadilan. Upaya untuk mencapai kondisi tersebut memerlukan kerja sama yang kokoh antara kedua belah pihak.

Source link