Penyebab Lebih Setengah Penduduk Korea Menderita Benci Kronis

by -8 Views

Sebuah survei baru-baru ini di Korea Selatan menunjukkan bahwa lebih dari setengah masyarakat di negara tersebut merasa dalam keadaan kebencian yang berkepanjangan, dengan mayoritas responden percaya bahwa dunia ini tidak adil. Survei yang dilakukan oleh Sekolah Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Nasional Seoul menemukan bahwa sebanyak 54,9% responden mengalami kebencian kronis, dengan 12,8% di antaranya mengalami tingkat yang parah.

Persepsi tentang keadilan umumnya negatif dalam survei ini, dengan 69,5% responden tidak setuju dengan pernyataan bahwa “Dunia pada dasarnya adil.” Tim peneliti menemukan bahwa tingkat kebencian berkorelasi dengan keyakinan akan ketidakadilan dunia. Semakin rendah tingkat kepercayaan pada keadilan masyarakat, semakin tinggi tingkat kebencian yang dirasakan.

Studi juga menunjukkan bahwa kelompok-kelompok yang melihat dunia sebagai tidak adil cenderung memiliki tingkat kebencian yang lebih tinggi. Pelbagai isu seperti penutupan pemerintah, korupsi, perilaku tidak etis politisi, dan bencana akibat pengawasan keselamatan buruk menjadi pemicu perasaan kesal. Lebih dari setengah responden mengaku mengalami stres berat dalam setahun terakhir, dengan alasan utama stres di antaranya termasuk masalah kesehatan pribadi, perubahan hubungan sosial, dan perubahan iklim politik.

Meskipun stres yang meluas, banyak responden merasa sulit untuk mencari bantuan profesional karena takut akan stigma. Peneliti menekankan perlunya masyarakat Korea menganggap serius kesehatan mental dan mengimplementasikan program pencegahan serta manajemen kesehatan mental yang lebih praktis. Mereka menekankan bahwa perbaikan dalam dukungan kesehatan mental yang lebih baik diperlukan untuk membantu individu yang merasa terbebani oleh stres dan kebencian yang mereka alami.

Source link