Persiapan AS Siaga Menghadapi Musim Malapetaka

by -6 Views

Musim badai Atlantik di Amerika Serikat diperkirakan akan lebih cepat dan lebih ganas dari biasanya, dengan puncak musim badai terjadi antara Agustus hingga Oktober. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) telah mengeluarkan peringatan terkait dampak perubahan iklim dan peningkatan suhu lautan yang mempercepat pembentukan badai tropis ekstrem. Badai tropis dapat berkembang dari gangguan tropis menjadi badai tropis dengan kecepatan angin di atas 74 mil per jam (mph).

Prediksi menunjukkan kemungkinan terjadinya musim badai lebih awal pada tahun 2025, dengan tujuh dari 10 tahun terakhir memiliki setidaknya satu badai yang diberi nama sebelum 1 Juni. Badai diklasifikasikan dalam skala Kategori 1 hingga 5 berdasarkan intensitas angin dan potensi kerusakan yang ditimbulkan. Badai tergolong dari minimal hingga ekstrem, dengan potensi kerusakan struktural dan pemadaman listrik yang berpotensi berbulan-bulan.

Nama-nama badai yang sangat merusak akan “pensiun” dan tidak digunakan lagi, seperti yang terjadi pada badai Beryl, Helene, dan Milton pada tahun 2024. Nama-nama badai legendaris seperti Katrina, Sandy, dan Maria juga telah dicoret dari daftar karena dampak besar yang ditimbulkannya. Badai mematikan seperti Katrina yang menewaskan 1.800 orang dan Rita yang menewaskan 62 orang mengingatkan pentingnya peringatan dini dan evakuasi untuk meminimalkan korban jiwa dan kerusakan.

Pemerintah AS telah mengeluarkan peringatan badai mulai 48 jam hingga 36 jam sebelum badai tiba untuk mengamankan wilayah yang terdampak. Dalam kondisi badai Kategori 5, infrastruktur dan kehidupan masyarakat dapat terganggu dalam jangka waktu yang panjang. Evakuasi dianjurkan untuk daerah yang rentan terkena dampak badai, dengan persiapan yang matang untuk menghadapi potensi kerusakan dan gangguan yang disebabkan oleh badai.

Source link