Paus Leo XIV: Pemimpin Baru Gereja Katolik yang Menginspirasi

by -8 Views

Setelah melalui proses pemungutan suara yang berlangsung sejak kemarin di Kapel Sistina, Konklaf pemilihan Paus baru akhirnya mencapai kesepakatan dalam mengumumkan Paus baru. Berakhirnya proses ini menandai penunjukan Paus ke-267 untuk Gereja Katolik yang resmi terpilih dalam kurun waktu sekitar 26 jam. Sebelumnya, terdapat tiga kali pemungutan suara yang menunjukkan hasil asap hitam, menandakan ketidaksepakatan dalam Konklaf. Namun, kemudian muncul asap putih dari cerobong asap di atas Kapel Sistina yang disambut riuh oleh umat yang hadir di Basilika Santo Petrus, Vatikan. Keberadaan Paus baru diumumkan dengan ucapan “Habemus Papam” yang berarti “Kita Memiliki Paus”.

Paus baru yang terpilih adalah Kardinal Robert Prevost yang memilih nama Paus Leo XIV. Dilansir dari AP News, Robert Prevost menjadi orang Amerika pertama yang menduduki posisi Paus dalam sejarah Gereja Katolik selama 2.000 tahun. Usianya saat penunjukan adalah 69 tahun dan sebelumnya telah melayani di Peru serta menjabat sebagai Prefek Departemen Uskup serta presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin di bawah Paus Fransiskus.

Paus Leo XIV kemudian memberikan berkat pertamanya dengan “Urbi et Orbi” dari balkon Basilika Santo Petrus, sebuah berkat yang dikaitkan dengan indulgensi penuh. Konklaf pemilihan Paus ini melalui beberapa tahapan sehingga menunjukkan proses yang tidak mudah. Sebagai informasi tambahan, pada pemilihan Paus-paus sebelumnya, tercatat berbagai jumlah pemungutan suara yang menentukan siapa yang akan diangkat sebagai Paus baru.

Source link