Asap putih akhirnya muncul dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, menandakan hasil dari Konklaf tahun 2025 yang telah menetapkan Paus Katolik yang baru. Kejadian ini disambut meriah oleh umat Katolik yang berkumpul di halaman Basilika Santo Petrus di Vatikan. Lonceng di Basilika Santo Petrus berdentang riuh, mengumumkan pemilihan Paus baru.
Selanjutnya, umat menantikan pengumuman resmi dari balkon dengan kata-kata “Habemus Papam” yang artinya “Kita punya Paus”. Paus baru ini akan menjadi pengganti Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025 dan akan tampil pertama kali ke publik sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik di seluruh dunia.
Konklaf, proses pemilihan Paus, telah dimulai sejak hari sebelumnya pada Rabu (7/5/2025) pukul 21.30 WIB. Semua proses tersebut dapat disaksikan melalui berbagai media termasuk kanal Youtube jaringan televisi EWTN. Udara sukacita dan haru mencakup Vatikan saat umat Katolik dan dunia menunggu untuk menyambut Paus baru yang terpilih.
Hal ini merupakan momen bersejarah bagi Gereja Katolik dan umatnya, dengan harapan agar Paus baru dapat menjadi pemimpin yang bijaksana dan mengemban tugasnya dengan penuh dedikasi. Seluruh umat Katolik berharap kehadiran Paus yang baru dapat memberikan inspirasi dan kepemimpinan yang kuat dalam menghadapi tantangan masa depan.
Semoga Paus yang baru terpilih akan membawa kebaikan dan kedamaian bagi seluruh umat Katolik serta dapat menjaga dan memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam Gereja Katolik.