Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap 14 orang pendemo yang melakukan tindakan anarkis pada Hari Buruh Internasional. Para pelaku diduga berasal dari kelompok Anarko. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa kejadian ini terjadi pada Kamis malam dan hingga saat ini sudah ada 14 orang yang diamankan. Mereka merupakan penyusup yang diduga berasal dari kelompok Anarko dan melakukan aksi melempari kendaraan warga di jalan tol. Akibat perilaku anarkis mereka, para pelaku akhirnya diamankan pada pukul 17.30 WIB.
Meskipun kini para pelaku telah diamankan, Kepolisian belum menerima laporan dari masyarakat yang menjadi korban dari aksi anarkis tersebut. Ade Ary menegaskan bahwa penyampaian pendapat di muka umum harus dilakukan dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada pihak kepolisian dan berkomunikasi untuk perencanaan kegiatan tersebut. Sebagai penegak hukum, Kepolisian akan mengambil tindakan jika terjadi gangguan ketertiban umum selama aksi berlangsung.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga telah berhasil menangkap 13 orang karena terlibat dalam tindakan anarkis saat aksi buruh di depan Gedung DPR/MPR RI. Mereka melakukan tindakan melawan petugas dan melempari pengguna jalan dengan batu. Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi bahwa 13 orang yang diamankan terdiri dari 12 laki-laki dan satu wanita. Dengan adanya tindakan ini, Kepolisian akan terus melakukan pengamanan dalam rangka menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat selama aksi berlangsung.
