Perjumpaan Zelensky dan Trump di Vatikan: Fokus Bukan pada Putin

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menganggap pertemuannya dengan Donald Trump di Vatikan sebagai pertemuan paling produktif mereka. Keduanya membicarakan penguatan pertahanan udara dan penerapan sanksi lebih keras terhadap Rusia. Mereka juga setuju tentang perlunya gencatan senjata selama 30 hari sebagai langkah awal untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Zelenskiy menyoroti kesepakatan mineral baru antara Ukraina dan AS yang dianggap saling menguntungkan. Kesepakatan ini akan mempertahankan investasi AS di masa depan, sambil memberikan akses AS ke sumber daya mineral Ukraina dan memungkinkan investasi Amerika dalam rekonstruksi Ukraina.

Dalam hal pertahanan, Zelenskiy menyebutkan bahwa AS bisa menyumbangkan sistem pertahanan udara untuk dana tersebut. Ia juga menegaskan bahwa bantuan militer AS senilai US$30 miliar yang dialokasikan untuk tahun 2024 akan dicairkan pada tahun 2025 dan 2026. Sebagian dari bantuan ini mungkin akan dialihkan ke dana tersebut lebih cepat.

Ukraina akan mengembalikan sebagian dana tersebut secara bertahap, sedangkan Amerika dapat memasuki pasar Ukraina untuk pertama kalinya. Kesepakatan ini diharapkan memberikan akses istimewa AS ke sumber daya mineral Ukraina dan membantu mempercepat rekonstruksi negara tersebut.

Source link