Seorang warga negara asing (WNA) asal Ghana dengan inisial KUV dikonfirmasi positif menggunakan narkoba setelah mengamuk di Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Hasil tes urine menunjukkan bahwa WNA tersebut memakai sabu amphetamine. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih mengatakan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan dan bukti-bukti sedang dikumpulkan. Meskipun WNA tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Selain hasil tes urine, pria asal Ghana itu juga menjalani pemeriksaan kejiwaan. Karena insiden tersebut melibatkan banyak korban, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dalam kurun waktu sekitar 14 hari. Polisi juga akan memeriksa unit apartemennya setelah ia selesai menjalani perawatan di rumah sakit.
Selain itu, pihak kepolisian sedang mengkaji apakah WNA tersebut akan dideportasi atau tidak, dengan menggandeng Imigrasi Jakarta Selatan. Namun, keputusan akan ditentukan berdasarkan kelanjutan dari pihak kepolisian.
Kejadian viral ini menunjukkan seorang WNA di supermarket dengan barang-barang berantakan di sekitarnya. Pria itu tidak menggunakan pakaian atasan dan hanya memakai celana pendek dengan gerakannya diawasi oleh petugas keamanan dan warga sekitar. Dilaporkan bahwa WNA tersebut tidak memiliki izin tinggal, dan seharusnya tinggal di Jakarta Barat bukan Jakarta Selatan. Dugaan pemicu dari aksi mengamuk WNA itu karena masalah keluarga.
