Polisi telah berhasil menangkap 20 remaja yang diduga terlibat dalam tawuran di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu dini hari. Kompol Samsono, Kapolsek Jatinegara, mengungkapkan bahwa dari 20 orang yang ditangkap, sebagian besar masih berstatus pelajar. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dugaan korban meninggal akibat insiden tawuran tersebut.
Selain itu, petugas juga tengah menyelidiki video yang beredar di media sosial terkait dugaan korban kritis. Meskipun video tersebut viral, pihak kepolisian masih melakukan verifikasi untuk memastikan kebenarannya. Selain itu, penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui penyebab, kronologi, serta identitas korban dari peristiwa tawuran tersebut.
Data dari Polres Metro Jakarta Timur menunjukkan bahwa kasus tawuran di wilayah tersebut mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2024. Dari bulan Juni hingga Agustus, tercatat 35 kasus tawuran yang terjadi dalam kurun waktu tiga bulan. Duren Sawit menjadi salah satu titik rawan dengan lima insiden tawuran terjadi antara November dan Desember 2024.
Meskipun demikian, selama libur Lebaran 2025, terjadi penurunan kasus tawuran di Jakarta Timur. Hal ini disebabkan oleh koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah tersebut. Hal ini menjadi peran penting dalam mengurangi kasus tawuran di wilayah Jakarta Timur.
Dengan penanganan yang terkoordinasi dan komprehensif, diharapkan insiden tawuran di Jakarta Timur dapat ditekan dan kondisi keamanan serta ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik.