Menjaga Pasokan Langka: Bahaya dan Harga Meningkat

by -18 Views

Harga bawang putih kembali melonjak di berbagai daerah akibat pasokan yang tersendat karena banyak importir yang belum merealisasikan impor mereka. Panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang putih hari ini berada di level Rp44.083 per kg secara rata-rata nasional, dengan disparitas sebesar 10,21% dari Harga Acuan Pemerintah (HAP). Disparitas harga tertinggi terjadi di Maluku Utara, mencapai 41,95% dari HAP atau Rp56.779 per kg. Alasan importir menunda impor bawang putih antara lain karena kebijakan penyaluran untuk operasi pasar menjelang puasa dan Lebaran, kendala pengiriman dari China, serta pertimbangan atas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Meskipun alokasi impor bawang putih tahun 2025 sudah mencapai 226.101 ton, namun realisasinya baru mencapai 15,61%. Kemendag awalnya memprediksi impor bawang putih sebanyak 21.000 ton pada bulan Maret dan tambahan 14.600 ton pada bulan April. Deputi III Kepala Staf Presiden (KSP) menyoroti kenaikan harga bawang putih yang terus meningkat, mencapai Rp50.000 per kg di beberapa wilayah, melebihi HAP pemerintah sebesar Rp38.000 per kg. Perhatian dari instansi terkait, terutama Kementerian Perdagangan, dibutuhkan untuk mengatasi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan. Daftar 10 daerah di Indonesia yang mengalami kenaikan harga bawang putih tertinggi juga disampaikan, dengan harga di atas Rp50.000 per kg.

Source link