Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat meminta kerjasama warga dalam memberantas praktik prostitusi liar di Gang Royal. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat, Agus Irwanto, mengatakan bahwa penertiban yang dilakukan belum cukup untuk memberantas praktik tersebut. Warga diharapkan aktif melaporkan dan menciptakan larangan atau pertahanan sosial terhadap praktik prostitusi di lokasi tersebut.
Agus menegaskan perlunya kerja sama lintas instansi, termasuk TNI-Polri, dan semua pihak yang terkait untuk memberantas prostitusi liar di kawasan tersebut. Sebanyak 14 pekerja seks komersial (PSK) terjaring di dua lokasi yang telah berkali-kali ditertibkan oleh petugas. Mereka yang berusia 15 hingga 22 tahun tersebut diangkut ke Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan pembinaan.
Kerjasama antarinstansi, wilayah RT/RW, dan masyarakat setempat diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan prostitusi ini. Evaluasi, kolaborasi, dan sinkronisasi semua pihak diperlukan agar praktik prostitusi tidak terulang di kemudian hari. Jakarta Barat terus berupaya untuk memberantas praktik prostitusi liar demi menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat setempat.
