Polrestro Metro Jakarta Barat mengungkap kronologi penemuan mayat seorang ibu berinisial TSL (59) dan anaknya berinisial ES (35) di dalam toren atau tangki air di rumahnya di Jalan Angke Barat RT 5/2 Angke, Tambora, Jakarta Barat. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, menjelaskan bahwa penemuan dua mayat tersebut bermula dari laporan anak korban yang bernama R ke Polsek Tambora.
Anak korban melaporkan kehilangan orangtuanya sejak Sabtu (1/3) kepada pihak kepolisian, yang kemudian memulai pencarian. Pada Kamis (6/3) malam, mayat TSL dan ES ditemukan dalam keadaan membusuk di toren rumah korban di Jalan Angke Barat RT 5/2 Angke, Tambora, Jakarta Barat. Kepolisian telah mengidentifikasi pelaku pembunuhan terhadap ibu dan anak tersebut, namun masih dalam proses pengejaran oleh Tim Jatantras, Resmob, dan Unit Reskrim Polsek Tambora.
Hingga saat ini, inisial pelaku belum diungkapkan oleh pihak kepolisian. Lebih lanjut, informasi mengenai kasus ini akan disampaikan setelah pelaku berhasil ditangkap. Penemuan mayat ibu dan anak di Tambora menunjukkan kekerasan benda tumpul yang menjadi penyebab luka. Kasus ini terus dalam pengembangan oleh pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis tersebut.