Dua pelaku pelecehan seksual terhadap anak disabilitas di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, sempat menculik korban di bawah umur sebelum melakukan tindakan melawan hukum. Kedua pelaku, dengan inisial B dan I, sudah berhasil diamankan oleh Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur dan kini ditahan untuk proses lebih lanjut. Korban sendiri adalah seorang anak disabilitas yang ditinggalkan oleh ibunya setelah menikah lagi, meninggalkan anaknya hidup terlantar. Kedua pelaku mencabuli korban secara berulang kali ketika korban tidak mendapat perhatian yang cukup. Saat ini, korban telah mendapatkan pendampingan psikologis untuk membantu mengatasi trauma yang dialaminya. Kementerian terkait, termasuk Komisi Nasional Perlindungan Anak, turut bekerjasama dengan Polres Metro Jakarta Timur dalam penanganan kasus ini. Komitmen untuk melindungi hak-hak anak dan memberikan perlindungan terbaik terus ditekankan, dengan fokus pada pendampingan psikologis yang sangat dibutuhkan oleh korban.
Pelecehan Anak Disabilitas di Jatinegara: Penemuan dan Wawasan Menjanjikan
