Sebagai upaya untuk melindungi pelajar dari kejahatan siber, Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading mengadakan program edukasi bernama Police Goes to School di Sekolah Marie Joseph, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, menjelaskan bahwa banyak remaja rentan menjadi korban kejahatan siber seperti judi online, penipuan daring, dan porn revenge. Belakangan ini, Polsek Kelapa Gading juga berhasil mengungkap kasus prostitusi daring melibatkan anak-anak di Jakarta Utara.
Seto memperingatkan pelajar untuk tidak hanya menjaga diri dari menjadi korban, tetapi juga agar tidak terlibat dalam penyebaran konten negatif seperti SARA, nude, atau ujaran kebencian yang bertentangan dengan UU ITE. Seiring dengan meningkatnya penetrasi internet di Indonesia, terutama pada kelompok usia 13-18 tahun, penting bagi remaja untuk meningkatkan literasi digital agar dapat membedakan informasi yang benar dan tidak benar di dunia maya.
Tantangan di era digital ini semakin besar dengan banyaknya konten negatif yang bermunculan. Oleh karena itu, penting bagi pelajar untuk menjauhi praktik-praktik yang berisiko seperti pinjaman online, judi daring, atau penawaran barang dengan harga sangat murah. Polsek Kelapa Gading mengajak pelajar untuk lebih waspada dan meningkatkan literasi digital guna mencegah terjadinya kejahatan siber di kalangan remaja. Dengan demikian, diharapkan pelajar dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan internet.